sampah saat sakit

Hari ini aku tak bisa napas, 

Berat sekali rasanya bernapas dari mulut,
Sudah kering mulutku ini menghidup oksigen.
Belum lagi rasa peningnya, serta gatal di tenggorokanku.
Mungkin ini yang lebih mama rasakan ya.
Menyakitkan.
Ternyata menjadi ibu berat ya, 
Katanya ada era flamingo.
Aku akan menemukan lagi cantikku ma..
Namun, saat ini sepertinya masih belum saatnya.
Aku masih kehilangan diriku, sulit sekali ya menata kembali.
Rasa kepercayaan diriku hilang setelah menjadi istri, terkadang aku merasa gagal mengurusi suamiku.
Suamiku baik ma..
Tapi, ada yang mengomentari penampilannya. Rasanya malah aku yang sakit hati. Karena aku gagal mungkin memberikannya pakaian yang cocok.
Belum membuatnya cukup body goals.
Belum membawanya taat ibadah.
Padahal aku mencintainya mau bagaimanapun ia suamiku.
Semua rasanya salahku.
Lalu anakku,
Jika belum mendidiknya dengan baik, ia tidak bisa videocall lama.
Pakaiannya mungkin lusuh,
Makannya yg tidak banyak, susunya yang kurang rampus, 
Badannya yg tidak gemuk.
Semua salahku.
Menjadi ibu dan istri itu sulit ya maa. 
Semoga aku kuat.
Aku sudah kehilangan diriku rasanya, aku tidak tertarik dengan apapun.
Yaa keluarga yg kukira rumah tidak seperti itu lagi
Bapak yang berbahagia dengan ibu baru, menjadi hal yang aku syukuri.
Adik adik akan sibuk dengan kegiatannya, tapi selalu mensupportku, mereka adik yang baik.
Suami ku baik, mungkin akunya saja yang tidak bersyukur.. taukah kalian tentang tangki cinta, mungkin ini masalah tangki cinta.
Tetaplah salahkan aku. Karena sekalinya aku meledak, sangat menyakitkan kata oranglain, memang aku manusia terdramatis dan terkejam. Jangalah kalian percayai kata kata di blog ini, karena blog ini hanya berisi pikiran dan perasaan seorang perempuan yang overthinking. Tak perlu di validasi, perasaanku suka begitu biarlah ku tulis disini. Siapa juga yang mau mendengarkan sampah. Pasti tidak ada diantara kalian, dan tak akan tertarik.


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top