kehilangan diriku lagi

Aku kehilangan diriku lagi.

Pagi hari ini mataku sudah sembab, ingin mengatakan semua perasaan yang tersimpan tapi kenyataannya semua hanyalah duri yang ku keluarkan. Apa harus ku genggam saja agar tak ada yang tersakiti?
Rasanya sesak sulit untuk bercerita, siapa yang akan mengerti? 
Entahlah aku merasa gila, tolong ajarkan mencintai diri sendiri. Jujur aku lelah, ingin ikut mamah tapi takut nanti kita berbeda tempat ya.
Segalanya berenang tak tentu arah, kapal ini berkelana entah kemana jangkar kehilangan sangkutannya. Bukankah menyenangkan seperti ini?
Segalanya terasa berbeda aku bukan diriku yang dulu mudah tersenyum, ternyata seperti ini ya pendewasaan. Di kepala ini bermunculan banyak pertanyaan, pertanyaan tentang aku yang mau kemana, mengapa jahat pada diri sendiri, mengapa harus memikirkan oranglain yang belum tentu juga mereka memikirkan kita, apakah semudah itu untuk berkorban, dimana letak nyaman akan ditemukan setelah kamu sendiri tau tidak ada yang benar benar rumah disini, lalu kapan akan menghampiri rumah itu?
Menjadi dewasa menyebalkan, tapi beginilah adanya. Fase yang harus dilalui, teori yang mudah diucapkan, sulit dilakukan. 

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top